Makalah

Selasa, 30 April 2013

Contoh Analisis Butir Soal Tes Bahasa Arab



A. Diskripsi Tes yang Dievaluasi
1.         Jenis Tes
Pada bagian ini, penulis akan mengelompokan tes yang dievaluasi yaitu tes bahasa Arab/Asing untuk kelas V/B di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif Singosari Malang tahun pelajaran 2010-2011 ke dalam beberapa jenis tes berdasarkan kriteria yang berbeda.
Berdasarkan kriteria tujuan penyelenggaraan, tes ini termasuk tes hasil belajar,  yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang tingkat kemampuan berbahasa Arab siswa yang telah dikembangkan melalui pengajaran bahasa Arab, tes ini memiliki kaitan yang erat dengan materi yang telah diajarkan. Kaitan ini terutama dalam hal isi tes, yang harus secara jelas dan nyata telah diajarkan.
Berdasarkan kriteria tahapan atau waktu penyelenggaraannya, tes ini termasuk tes sumatif, yaitu tes yang diselenggarakan pada akhir program pengajaran. Tujuan tes sumatif ini adalah untuk mengetahui hasil pengajaran secara keseluruhan, khususnya dalam hal peningkatan kemampuan berbahasa Arab siswa, sebagai bukti nyata dari pencapaian tujuan pengajarannya, dan bahan cakupan tes sumatif meliputi seluruh bahan yang telah diajarkan.
Berdasarkan kriteria jumlah peserta, tes ini termasuk tes kelompok, yaitu tes yang diselanggarakan untuk sekelompok peserta tes sekaligus, hal ini didasarkan atas dasar kepraktisan.
Berdasarkan kriteria cara mengerjakannya, tes ini termasuk tes tertulis yaitu tes yang diselenggarakan secara tertulis baik soal maupun jawabannya.
Berdasarkan bentuk jawaban, tes ini termasuk tes pilihan ganda yaitu para siswa tidak menuliskan jawaban dalam bentuk esai, paragraf atau kalimat, melainkan jawaban dinyatakan dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan (A–B-C-D-E). jumlah soal pilihan ganda sebanyak 30 butir soal. Dan tes melengkapi yaitu kumpulan kalimat yang belum selesai untuk dilengkapi. Jumlah soal melengkapi adalah 10 butir soal Dan termasuk tes esai yaitu tes yang mewajibkan pesertanya untuk memberikan jawaban dalam bentuk esai sehingga isi, susunan dan panjang jawaban peserta tidak dapat ditentukan, jumlah soal tes esai yang disediakan pada tes ini 5 butir soal. Dalam hal ini penulis hanya menganalisa butir soal tes pilihan ganda mulai dari nomor 11 sampai dengan nomor 20, sedang untuk nomor 1 sampai 10 dan 21 sampai 30 dianalisa oleh kelompok yang lain.
Berdasarkan kriteria cara penilaian, tes ini termasuk tes obyektif dan tes subyektif. Tes obyektif yaitu mengacu pada penilaian yang dapat dilakukan secara ajeg, dengan hasil yang sama, meskipun penilaian ini dilakukan berualang-ulang atau dilakukan penilai yang berbeda. Sedangkan tes subyektif karena jawaban berupa ungkapan dalam bentuk kalimat atau pragraf, maka penilaiannya akan dipengaruhi oleh kesan dan pendapat pribadi penilai atau pengoreksi.
2.         Tingkat Pendidikan
Tes mata pelajaran bahasa Arab/Asing ini diselenggarakan pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Madrasah Ibtidaiyah adalah suatu pendidikan sekolah  tingkat pemula, Madrasah Ibtidaiyah ini di bawah naungan Departemen Agama Republik Indonesia.
3.         Peserta Tes
Peserta tes mata pelajaran bahasa Arab/Asing yang penulis evaluasi adalah para siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif Singosari Malang kelas V/B sebanyak 30 siswa, terdiri dari 13 Putra dan 17 Putri.
4.         Pemberian Skor
Berikut ini, penulis sajikan skor yang diperoleh para siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif Singosari Malang kelas V/B mata pelajaran bahasa Arab/Asing pada Semester genap tahun pelajaran 2010-2011, yaitu skor soal obyektif yang bentuknya pilihan ganda mulai dari nomor 11 sampai dengan 20.

Tabel 1

Daftar Jumlah Skor

Butir Soal Pilihan Ganda 11-20

no
Nama
Jmlah skor objektif
Jumlah total
1
Ahmad fadilah
1
1
2
Ahmad rofiur ruttab A
2
2
3
Ibrahim al maziny
1
1
4
m. hasim asyari
4
4
5
M. muzekki f
1
1
6
M. Noval Azmy
5
5
7
M. Ulil Abror
4
4
8
Moh. Aufa Nabila Rifki
5
5
9
Moh. Reza kafabihi
7
7
10
Muchammad Misbachuddin yafik
6
6
11
Muhammad Alif Rizki
7
7
12
Muhammad Syair
0
0
13
Naufal Nawa Syarif
6
6
14
Chikmatul aliyyah
8
8
15
Dinil Khusna Ismia
6
6
16
Fitria Afdianti Astuti
8
8
17
Indina Zulfa Lailia
5
5
18
Intan Dwi Karunia
5
5
19
Izzah Khurota Aini
3
3
20
Kholidatul Karimah
8
8
21
Lailatul Rahmah Istighfarin
5
5
22
Masrofulia Isma Novariana
6
6
23
Nadhiroh Hafiyyanah Sataruno
6
6
24
Okti Sekar Mulya Setio Rini
5
5
25
Rizqi Kamilah
6
6
26
Salma Masdarina
5
5
27
Siti Khofifatul Masfufa
4
4
28
Siti Rohmah
3
3
29
Siti Tsurayyah Adiba Alkarimah
5
5
30
Embun Wening
4
4

 B. Kualitas Tes
            Berikut ini, penulis akan mendiskripsikan hasil evaluasi dari tes bahasa Arab/Asing pada Ujian Akhir Semester genap MI. Al-Ma'arif Singosari Malang tahun pelajaran 2010-2011, yang meliputi analisis butir soal yang terdiri dari tingkat kesulitan dan daya pembeda
1.         Analisis Butir Soal
1.1.             Tingkat kesulitan
Untuk menganalisis tingkat kesulitan butir-butir soal tes obyektif, rumus yang  penulis gunakan adalah sebagai berikut :[1]
                 
                     Jumlah jawaban benar
IF        =          --------------------
                     Jumlah subyek (siswa)


Adapun langkah-langkah yang penulis tempuh untuk menganalisis tingkat kesulitan butir-butir soal tes obyektif adalah sebagai berikut :
-              mengidentifikasi jawaban setiap siswa terhadap perbutir soal sebagaimana dapat dilihat pada tabel 2.
-              Menganalisis jumlah jawaban benar perbutir soal kemudian dibagi jumlah keseluruhan siswa.
-              Tingkat kesulitan suatu butir soal dinyatakan dengan sebuah indeks yang berkisar antara 0,0 sampai dengan 1,0. suatu butir soal dinyatakan layak jika indeks tingkat kesulitannya berkisar antara 0,15 smapai dengan 0,85[2].
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:
Tabel 2
Daftar Jawaban Siswa Terhadap Butir Soal Obyektif
No sbk
Nomor butir soal objektif
Jumlah skor
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
2
3
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
4
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
4
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
6
1
1
0
1
1
0
1
0
0
0
5
7
1
1
0
1
0
1
0
0
0
0
4
8
1
1
0
1
1
1
0
0
0
0
5
9
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
7
10
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
6
11
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
7
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
6
14
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
8
15
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
6
16
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
8
17
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
5
18
1
0
1
1
0
1
0
1
0
0
5
19
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
3
20
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
8
21
1
1
0
1
0
0
1
1
0
0
5
22
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
6
23
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
6
24
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
5
25
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
6
26
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
5
27
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
4
28
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
3
29
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
5
30
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
4
Jumlah jawaban
22
10
15
18
12
22
15
14
6
5
141



Tabel 3
Perhitungan Indeks Tingkat Kesulitan (IF)
Butir-butir soal Obyektif

No
Jawaban benar
Jumlah objek
IF
keterangan
11
22
30
0.73
Sangat mudah
12
10
30
0.33
Mudah
13
15
30
0.5
Baik
14
18
30
0.6
Baik
15
12
30
0.4
Baik
16
22
30
0.73
Sangat mudah
17
15
30
0.5
Baik
18
14
30
0.46
Mudah
19
6
30
0.2
Baik
20
5
30
0.16
Mudah



Berdasarkan analisis ini, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesulitan  butir- butir soal tes obyektif sebagai berikut:
-              Butir soal nomor 11, 12, 16,  18, dan 20 sangat mudah sehingga tidak memenuhi syarat kriteria butir soal yang baik.
-              Butir soal nomor 13, 14, 15, 17, dan 19 memenuhi persyaratan sehingga tidak perlu direvisi.
1.2.             Daya Pembeda
Langkah-langkah yang penulis lakukan untuk mengetahui daya pembeda tiap butir soal adalah sebagai berikut :
-          mengurutkan skor pada lembaran dari skor yang tertinggi berturut-turut sampai skor yang terendah.
-          Mengambil sebanyak 27 persen dari jumlah siswa dari skor yang tertinggi, dan 27 persen dari skor yang terendah, jumlah siswa peserta tes seluruhnya 30 orang dan 27 persennya 8 orang siswa.
-          Menganalisis jawaban benar perbutir soal kelompok tinggi dan kelompok rendah.
-          Menggunakan klasifikasi tingkat diskriminasi dan rentangan indeknya sebagai berikut :[3]
0,50 atau lebih             : baik
antara 0,20 s/d 0,50     : sedang
di bawah 0, 20            : kurang
0,00                             : tidak ada diskriminasi
- (negatif)                    : negatif
Untuk jenis soal obyektif (pilihan ganda) rumus yang digunakan penulis untuk mengetahui daya pembeda perbutir soal adalah [4]:
                  FH - FL
ID  =          -------
                    n

Keterangan :
ID  : Indeks daya pembeda yang dicari
FH : Jumlah jawaban betul kelompok tinggi
FL : Jumlah jawaban betul kelompok rendah
n    : Jumlah subyek/siswa kelompok tinggi atau rendah

Berdasarkan langkah-langkah dan rumus di atas, maka penulis menemukan daya pembeda soal obyektif sebagai berikut :
Tabel 4
Analisis Butir Soal Kelompok Tinggi dan Kelompok Rendah untuk persiapan perhitungan indek daya pembeda
Tes Obyektif
Kelompok Tinggi

No.
Sbk.
N o m o r     B u t i r    S o a  l   O b y e k t i f

Jml.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
8
2
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
8
3
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
8
4
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
7
5
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
7
6
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
6
7
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
6
8
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
6
Jml
8
3
8
6
7
8
7
5
2
1
56














Kelompok Rendah

No.
Sbk.
N o m o r     B u t i r    S o a  l   O b y e k t i f

Jml.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
3
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
5
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
2
6
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
3
7
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
3
8
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
4
Jml
2
2
1
1
0
4
1
0
2
2
15
















Tabel 5
Perhitungan Indeks Daya Pembeda (ID)
Butir-butir Soal Obyektif

No
soal
FH
FL
n
ID
Keterangan
1
8
2
8
0,75
Baik
2
3
2
8
0,12
Kurang
3
8
1
8
0,87
Baik
4
6
1
8
0,62
Baik
5
7
0
8
0,87
Baik
6
8
4
8
0,5
Kurang
7
7
1
8
0,75
Baik
8
5
0
8
0,62
Baik
9
2
2
8
0
tidak ada diskriminasi
10
1
2
8
-0,12
negatif


Berdasarkan data-data pada tebel di atas, maka dapat didiskripsikan sebagai berikut :
-              Butir-butir soal nomor 9 tidak memiliki tingkat diskriminasi
-              Butir-butir soal nomor 2, 6 memiliki tingkat diskriminasi kurang.
-              Butir-butir soal nomor 10 memiliki tingkat diskriminasi negatif.
-              Sedangkan nomor butir soal 1, 3, 4, 5, 7, 8  memiliki tingkat diskriminasi baik.
 
Daftar pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evalusi Pendidikan. Jakarta:PT Bumi Aksara.
Djiwandono. Soenardi. 1996. Tes Bahasa Dalam Pengajaran. Bandung:PT ITB.



[1] Djiwandono. Soenardi. Tes Bahasa Dalam Pengajaran. (Bandung:PT ITB, 1996).  Hal 140

[2] Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evalusi Pendidikan. (Jakarta:PT Bumi Aksara, 2009).. Hal 210

[3] Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evalusi Pendidikan. (Jakarta:PT Bumi Aksara, 2009). Hal 210.

[4] Djiwandono. Soenardi.. Tes Bahasa Dalam Pengajaran. (Bandung:PT ITB, 1996). Hal 142